free counters

Juli 22, 2009

Backkk



Duhhhhh...bukan ga cinta dan bukannya ga sayang.....
saya minta maaf...minta maaf....minta maaf....



Memang beberapa bulan belakangan ini, sibuk banget sampai
sampai kudu diopname di Rumah sakit selama 12 hari
gara gara kecapean plus batu yang ga ade sopan sopannya main nyelonong milih lilih tempat duduk di kantung empedu...
Jadi deh kudu operasi batu empedu...

So..maaf sekali lagi untuk teman teman semua.....yang belum di kunjungi blognya ...belum berkenalan tapi sudah jabat tangan erat erat...
trus ga lupa teman teman blogger lawas yang senantiasa berkunjung dan merawat rumah saya, saya mengucapkan terima kasih...
Makasih juga buat bang Erik atas suport dan perhatiannya Big thanks bro....

Sekian dulu.....mo rebahan lagi, kudu banyak bedrest dulu sampai bener bener pulih jahitannya
Once again thanks to all my friends.......I'll Be back soon ( Macam pilem pilem kartun pake be back soon trus iklan...jrengggg...)dadahhhhhhhhh.....

Selengkapnya...

Mei 13, 2009

Materi VS Spiritual


Gw punya seorang koko yang sumpeee nyebelinnn plus ngeselinn bangettt
Tapi karena itulah salah satu daya pikatnya yang emang banyak bikin perempuan plus abg pengen ngelempar sendal kalo lagi di kacangin ma dia.
Namanya Lie Chen Sing. Tapi biasa gw panggil Koko Sing.
Meski sering bikin orang gegar otak karena mencak mencak...ternyata akhir akhir ini, dia sering membuat tulisan. Yang memang kadang tulisannya bikin orang tersenyum and jadi gemes pengen ngremesin dia.( bayangin pas lagi meresin kelapa kek gimana sih?)
(Pajang poto Koko ahhhh........kali aja ada yang kenal....
Ngamukkk ngamukk dehh si Lie.....bess poto nya ga ade yang ganteng nyebelinnn terpaksa gw suruh mejeng si Lie yang penting ada Lie lie nya dikit......)


Berikut salah satu kutipan tulisan koko Sing

“Menjadi kaya dan bahagia adalah cita2 sebagian besar orang apapun profesi yg kita pilih semuanya mempunyai tujuan akhir mengumpulkan kekayaan sekalipun profesi itu menyangkut ke agamaan(brp banyak org yg berprofesi penjual agama menjadi kaya?). Saya berpikir sungguh ironis melihat kenyataan ini,agama yg seharusnya mengajarkan hidup bersahaja/sederhana dlm usaha utk menggali spritualitas manusia,tetapi justru...sdh di eliminir (manipulatif)sedemikian rupa utk kepentingan pribadi. Kemudian timbul pertanyaan...Apakah salah menjadi kaya?

Menjadi kaya tentu tdk salah asalkan tidak berprofesi sebagai agamawan,kalau demikian tentu bersifat paradoks dg ajaran agama itu sendiri. Bagaimana mungkin seorang yg kaya dg hasil usahanya sendiri pd saat yg sama dapat meningkatkan kemajuan spritualitasnya juga...kecuali kaya dari warisan

Seperti yg saya ketahui dan saya pelajari spirtualitas dan materi selalu bersifat kontradiktif (saling bertentangan). Kemajuan materi akan selalu di bayar dg kemunduran spritual,begitu juga kemajuan spitual harus di bayar dg kemunduran kehidupan materinya. Sudah bukan rahasia lagi bahwa utk mendapatkan keuntungan materi dlm dunia persaingan yg semakin tajam dan kompetitif harus kita mengerahkan daya usaha semaksimal
mungkin yg akan berujung kpd timbulnya kejengkelan,kemarahan,iri hati,ke angkuhan,kebohongan serta mendapatkan ketegangan2 mental dan psikis lainnya, bahkan sering kali berujung kpd perselingkuhan teman bisnis,entertainment,pembunuhan persaing bisnis,menjatuhkan pesaing,dll. Anda seorang karyawan ataupun pekerjapun akan mengalami hal yg sama spt di atas yg saya sebutkan dg sesama karyawan lainnya.(saling menjatuhkan cari muka dll).

Lalu apakah tdk ada cara dlm mengumpulkan kekayaan tetapi pd saat yg sama dapat meningkatkan kehidupan spirtual kita,dlm kata lain...menjadi kaya tetapi tdk serakah, tetap rendah hati tdk sombong, tdk angkuh,tdk nyogok, tdk selingkuh, menghindari dunia hiburan(entertaint) ?.. jawabnya… NO WAY !, jika anda skr mencoba mengumpulkan kekayaan itu berarti anda sudah serakah sekalipun dg cara yg benar.

Semakin kaya anda akan semakin ingin nambah kaya lagi dan lagi. Pd tahapan kekayaan tertentu anda mkn masih dapat menjaga moral anda sedemikian baik tetapi tidak untuk tahapan kaya selanjutnya. Kalau anda berpikir dg tetap memilki sifat2 tsb tetapi anda tetap bisa masuk surga,...apa nanti di surga tdk akan terjadi keributan dan huru hara?

Kembali pd topik Materi VS Spiritual,...bahkan di dlm kitab suci agama2 yg saya pelajari dlm ungkapan yg extrem Yesus berkata"jauh lbh mudah seekor unta masuk lobang jarum drpada seorang kaya masuk surga",
Bahkan Sidharta Gautamapun harus meninggalkan kehidupannya yg mewah sebagai anak raja di india dan memilih hidup sebagai orang miskin yg tdk memiliki apapun demi mencari kebahagiaan spiritual.

Saya berpikir di antara 6 M manusia di bumi mungkin hanya sekitar 1% saja yg setelah kematiannya bisa masuk surga...itupun klo surga ada. Kenapa saya berpikir demikian?....karena orang miskinpun banyak yg memiliki keserakahan,kebencian,kemarahan,kesombongan,iri hati yg sama spt org kaya.

So anda pilih kaya masuk neraka atau miskin tapi masuk neraka juga?

(buah pikir dan karya tulis Lie chensing…..)


Hehehehe.....keren bagi gw tulisan si Koko

Happy Birthday Koko Sing .....Semoga amal baikmu diterima disisNya Aminnnnn




Selengkapnya...

Mei 08, 2009

Miss You


Siapapun takkan bisa menghitung bulan bulan yang berpendar diatas atap, ataupun seribu mentari surga yang bersembunyi dibalik dinding......

Hangat kikisan pelukmu tak mampu mengoyak setiap jeda kerinduan yang terbenam dibawah peraduan

Tak Seindah harapku ditepian hitamnya jelaga,
tak semolek kiasku di buihnya kebahagiaan.......


"Just miss you at Home........
And your smell hair like a sunday morning"

(dedicated for my Luvly Hubby.....semoga Ayah sehat selalu dan diberi kelimpahan rejeki dan keselamatan aminnnnnn)





Selengkapnya...

Mei 05, 2009

Tak Ada judul


Selalu saja mentok tiap kali ingin mengurai dan mengungkapkan isi dalam hati.

Aku bukan seorang Bowen yang mampu menguraikan setiap makna alpabet menjadi rangkaian indah untuk dicerna.
Bukan juga seorang Monet yang mampu menuangkan warna dalam setiap coretan kuasnya menjadi suatu bentuk kehidupan baru.
Bukan juga seorang Samuel Beckett yang mampu mendiskripsikan dua idealisme dalam satu theater

Ahhhhh hanya ingin mengawali hari dengan ...Selamat Pagiiiiii.....
Have nice day anyone

Be right backkkkkkkkk......
Selengkapnya...

April 24, 2009

Bebal

Aku yang tak pernah mau mendengar, kenapa harus mendengar
Aku yang tak pernah mau melihat ,kenapa harus melihat
Aku yang tak pernah peduli, kenapa harus perduli
Aku yang tak pernah bisa diam, kenapa sekarang harus diam

Aku tak bisa berkata pada matahari “ Tambahkanlah sinar matahari”
Atau pada hujan “ Kurangilah hujan”
Tetapi aku masih bisa mengenali kebaikan
Setelah begitu banyak kejahatan

Langit boleh biru cerah, Bunga boleh bermekaran, Burung boleh berkicauan
Namun pesonamu yang indah itu terasa hampa dan tak berwarna

Terima kasih Mba Fany sekali lagi atas begitu banyak award yang di berikan dengan tidak bosan bosannya. (walau sebenarnya bosan tapi kalo ga di kasih maksa )

Terima kasih untuk Bang Taufik Asmara yang begitu besar perhatiannya kepada saya walau saya terkadang kelewat batas ( main sruduk police line yang di pasang di TKP bes nya penasaran kalo ga mejeng paling depan)

Terima kasih juga buat hery si hryh77 yang sudah baik banget bagi bagi award
(kalo besok ga bagi bagi lagi awas ya kupecat jadi penulis, mending jadi blogger aja)







Dan begitulah kehidupan terus berjalan
Dengan atau tanpaku bumi akan terus berputar
Ini bukan riwayat seorang Raja bukan juga seorang Ratu
Tapi ini adalah riwayat yang berbeda

Hmmm ehmmmm ngedekem lagi beberapa saat....


Selengkapnya...

April 19, 2009

Ibarat


Ibarat mobil kau adalah Suzuki Chery
Ibarat tumbuhan kau adalah gulma
Ibarat badai kau adalah huricane
Ibarat batu mulia kau adalah onyx

Ibarat langit kau adalah mendung
Ibarat Tokoh pilem kau adalah Lex Luthor
Ibarat tokoh wayang kau adalah Rahwana
Ibarat kata kata kau adalah Bangsatttttttt


( Dah ahhhhh manyun lagi....
Gi bad mood banget ama dunia nge-blog )


Selengkapnya...

April 13, 2009

Taman Sari




Sudah lama sebenarnya mo posting Pe Er ini.
Cuma karena males bin lazy yaahhhhh akhirnya baru hari ini tergapai niat dan cita citaku.
Pe Er yang dihibahkan dari Blogger Bertuah si Sungai Kuantan yang bertajuk "Mempromosikan Budaya dan wisata dalam negri".


Tamansari

Tamansari adalah taman kerajaan atau pesanggrahan Sultan Yogya dan keluarganya. Sebenarnya selain Taman Sari, Kesultanan Yogyakata memiliki beberapa pesanggrahan seperti Warungboto, Manukberi, Ambarbinangun dan Ambarukmo. Kesemuanya berfungsi sebagai tempat tetirah dan bersemadi Sultan beserta keluarga. Disamping komponen-komponen yang menunjukkan sebagai tempat peristirahatan, pesanggrahan-pesanggrahan tersebut selalu memiliki komponen pertahanan. Begitu juga hanya dengan Tamansari.

Letak Tamansari hanya sekitar 0,5 km sebelah selatan Kraton Yogyakarta. Arsitek bangunan ini adalah bangsa Portugis, sehingga selintas seolah-olah bangunan ini memiliki seni arsitektur Eropa yang sangat kuat, disamping makna-makna simbolik Jawa yang tetap dipertahankan. Namun jika kita amati, makna unsur bangunan Jawa lebih dominan di sini. Tamansari dibangun pada masa Sultan Hamengku Buwono I atau sekitar akhir abad XVII M. Tamansari bukan hanya sekedar taman kerajaan, namun bangunan ini merupakan sebuah kompleks yang terdiri dari kolam pemandian, kanal air, ruangan-ruangan khusus dan sebuah kolam yang besar (apabila kanal air terbuka).
Bagian - bagian Tamansari:

1. Bagian Sakral
Bagian sakral Tamansari ditunjukkan dengan sebuah bangunan yang agak menyendiri. Ruangan ini terdiri dari sebuah bangunan berfungsi sebagai tempat pertapaan Sultan dan keluarganya.
2. Bagian Kolam Pemandian
Bagian ini merupakan bagian yang digunakan untuk Sultan dan keluarganya bersenang-senang. Bagian ini terdiri dari dua buah kolam yang dipisahkan dengan bangunan bertingkat. Air kolam keluar dari pancuran berbentuk binatang yang khas. Bangunan kolam ini sangat unik dengan pot-pot besar didalamnya.
3. Bagian Pulau Kenanga
Bagian ini terdiri dari beberapa bangunan yaitu Pulau Kenanga atau Pulau Cemeti, Sumur Gemuling, dan lorong-lorong bawah tanah.



Pulau Kenanga atau Pulau Cemeti adalah sebuah bangunan tinggi yang berfungsi sebagai tempat beristirahat, sekaligus sebagai tempat pengintaian. Bangunan inilah satu-satunya yang akan kelihatan apabila kanal air terbuka dan air mengenangi kawasan Pulau Kenanga ini. Disebutkan bahwa jika dilihat dari atas, bangunan seolah-olah sebuah bunga teratai di tengah kolam sangat besar.

Sumur Gemuling adalah sebuah bangunan melingkar yang berbentuk seperti sebuah sumur didalamnya terdapat ruangan-ruangan yang konon dahulu difungsikan sebagai tempat sholat.

Sementara itu lorong-lorong yang ada di kawasan ini dahulu konon berfungsi sebagai jalan rahasia yang menghubungkan Tamansari dengan Kraton Yogyakarta. Bahkan ada legenda yang menyebutkan bahwa lorong ini tembus ke pantai selatan dan merupakan jalan bagi Sultan Yogyakarta untuk bertemu dengan Nyai Roro Kidul yang konon menjadi istri bagi raja-raja Kasultanan Yogayakarta. Bagian ini memang merupakan bagian yang berfungsi sebagai tempat pertahanan atau perlindungan bagi keluarga Sultan apabila sewaktu-waktu ada serangan dari musuh.

Tamansari adalah sebuah tempat yang cukup menarik untuk dikunjungi. Selain letaknya yang tidak terlalu jauh dari Kraton Yogyakarta yang merupakan obyek wisata utama kota ini, Tamansari memiliki beberapa keistimewaan. Keistimewaan Tamansari antara lain terletak pada bangunannya sendiri yang relatif utuh dan terawat serta lingkungannya yang sangat mendukung keberadaannya sebagai obyek wisata.

Di lingkungan Tamansari ini dapat dijumpai masjid Saka Tunggal yang memiliki satu buah tiang. Meskipun masjid ini dibangun pada abad XX, namun keunikannya tetap dapat menjadi aset dikompleks ini. Disamping itu, kawasan Tamansari dengan kampung tamam-nya ini sangat terkenal dengan kerajinan batiknya. Kita dapat berbelanja maupun melihat secara langsung pembuatan batik-batik yang berupa lukisan maupun konveksi. Kampung Tamansari ini sangat dikenal sehingga banyak mendapat kunjungan baik dari wisatawan mancanegara maupun wisata nusantara. Tidak jauh dari Tamansari, dapat dijumpai Pasar ngasem yang merupakan pasar tradisional dan pasar burung terbesar di Yogyakarta. Beberapa daya tarik pendukung inilah yang membuat Tamansari menjadi salah satu tujuan wisata Yogyakarta Kraton Yogyakarta.

Numpang mejeng ahhhhhhhhhhh.............


Artikel diambil dari "Tourism Catalog of Yogyakarta".

Selengkapnya...