free counters

Maret 20, 2009

Mampukah Menjadi Lelaki Seperti Ini?



Pengen posting cerita panjang ahhhhhhh…..

Base on True Story..

Pak Suyatno adalah lelaki berumur 58 tahun
kesehariannya diisi dengan merawat istrinya yang sakit
istrinya juga sudah tua. mereka menikah sudah lebih 32 tahun

Mereka dikarunia 4 orang anak disinilah awal cobaan menerpa,
setelah istrinya melahirkan anak ke empat tiba2 kakinya lumpuh
dan tidak bisa digerakkan itu terjadi selama 2 tahun,
menginjak tahun ke tiga seluruh tubuhnya menjadi lemah bahkan
terasa tidak bertulang lidahnyapun sudah tidak bisa digerakkan
lagi.

Setiap hari pak suyatno memandikan, membersihkan kotoran,

menyuapi, dan mengangkat istrinya keatas tempat tidur.
Sebelum berangkat kerja dia letakkan istrinya didepan TV
supaya istrinya tidak merasa kesepian.

Walau istrinya tidak dapat bicara tapi dia selalu melihat
istrinya tersenyum, untunglah tempat usaha pak suyatno tidak
begitu jauh dari rumahnya sehingga siang hari dia pulang untuk
menyuapi istrinya makan siang. sorenya dia pulang memandikan
istrinya, mengganti pakaian dan selepas maghrib dia temani
istrinya nonton televisi sambil menceritakan apa2 saja yg dia
alami seharian.
Walaupun istrinya hanya bisa memandang tapi tidak bisa
menanggapi, pak suyatno sudah cukup senang bahkan dia selalu
menggoda istrinya setiap berangkat tidur.
Rutinitas ini dilakukan pak suyatno lebih kurang 25 tahun,
dengan sabar dia merawat istrinya bahkan sambil membesarkan
ke empat buah hati mereka, sekarang anak2 mereka sudah dewasa
tinggal si bungsu yg masih kuliah.

Pada suatu hari ke empat anak suyatno berkumpul dirumah orang
tua mereka sambil menjenguk ibunya.
Karena setelah anak mereka menikah sudah tinggal dengan
keluarga masing2 dan pak suyatno memutuskan ibu mereka Dia yg
merawat, yang dia inginkan hanya satu semua anaknya berhasil.

Dengan kalimat yg cukup hati2 anak yg sulung berkata
"Pak kami ingin sekali merawat ibu, semenjak kami kecil
melihat bapak merawat ibu tidak ada sedikitpun keluhan keluar
dari bibir bapak. bahkan bapak tidak ijinkan kami menjaga ibu".
dengan air mata berlinang anak itu melanjutkan kata2nya
"sudah yg keempat kalinya kami mengijinkan bapak menikah lagi,
kami rasa ibupun akan mengijinkannya, kapan bapak menikmati
masa tua bapak dengan berkorban seperti ini kami sudah tidak
tega melihat bapak, kami janji kami akan merawat ibu
bergantian".

Pak suyatno menjawab hal yg sama sekali tidak diduga anak2
mereka.
"Anak2ku Jikalau hidup didunia ini hanya untuk nafsu Mungkin
bapak akan menikah, tapi ketahuilah dengan adanya ibu kalian
disampingku itu sudah lebih dari cukup, dia telah Melahirkan
kalian"
.. sejenak kerongkongannya tersekat, kalian yg selalu
kurindukan hadir didunia ini dengan penuh cinta yg tidak
satupun dapat menghargai dengan apapun. coba kalian tanya
ibumu apakah dia menginginkan keadaanya seperti Ini.
kalian menginginkan bapak bahagia, apakah bathin bapak bisa
bahagia meninggalkan ibumu dengan keadaanya sekarang".
kalian menginginkan bapak yg masih diberi Allah kesehatan
dirawat oleh orang lain bagaimana dengan ibumu yg masih sakit.
Sejenak meledaklah tangis anak2 pak suyatno merekapun melihat
butiran2 kecil jatuh dipelupuk mata ibu suyatno..dengan pilu
ditatapnya mata suami yg sangat dicintainya itu..
Sampailah akhirnya pak suyatno diundang oleh salah satu
stasiun TV swasta untuk menjadi nara sumber diacara islami
Selepas shubuh dan merekapun mengajukan pertanyaan kepada pak
suyatno kenapa mampu bertahan selama 25 tahun merawat
Istrinya yg sudah tidak bisa apa2..disaat itulah meledak
tangis beliau dengan tamu yg hadir di studio kebanyakan kaum
perempuanpun tidak sanggup menahan haru disitulah pak suyatno
bercerita".

Jika manusia didunia ini mengagungkan sebuah cinta tapi dia
tidak mencintai karena Allah semuanya akan luntur.
Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya, dan
sewaktu dia sehat diapun dengan sabar merawat saya, mencintai
saya dengan hati dan bathinnya bukan dengan mata, dan dia
memberi saya 4 orang anak yg lucu2..

Sekarang dia sakit berkorban untuk saya karena Allah..dan itu
merupakan ujian bagi saya, sehatpun belum tentu saya mencari
penggantinya apalagi dia sakit,,,setiap malam saya bersujud
dan menangis dan saya dapat bercerita kepada Allah

Diatas sajadah..dan saya yakin hanya kepada Allah saya
percaya untuk menyimpan dan mendengar rahasia saya...

Fyuhhhhh......silakan bernapas lega...dah selsai ceritanya....

59 komentar:

  1. Duh .. gak bisa dikecilin lagi font nya nih ...? Kalo gak bisa ya mo ngambil kaca pembesar dulu ya baru bisa baca, maklum manula neh hue he

    BalasHapus
  2. Nice Blog
    hello, Thanks for sharing the hints above.....
    And I love you background..... blessings

    http://mitra-yuwie.blogspot.com

    Create a new list you on YUWIE, and a member. Sure many of you are confused and ask "what should I do?". The first impression you YUWIE certainly feel strange. This also happened at the time I go to YUWIE. Therefore I will give you a little knowledge.
    http://r.yuwie.com/tisna/

    BalasHapus
  3. cinta manusia mudah patah cinta sejati takkan mati cinta padaNya kekal abadi

    BalasHapus
  4. mengharukan sekali, tapi kenapa gambarnya kok pake sinar x gitu... wakaka....

    BalasHapus
  5. itu tengkorak romeo ma juliet ya bon...

    hhahhaah.. mesra bgt soalnya..

    BalasHapus
  6. DOOHHHHH!!!!!! cerita yang ginian bikin nyesek! fiuhhhhh!! cinta emang barang langka ada pun dijual seken!! xixixixiixixixi

    BalasHapus
  7. Waah mbak,sampe berkaca-kaca bacanya.Masih ada gak ya yg seperti Pak Suyatno,kalo ada saya nitip daftar deh..

    BalasHapus
  8. Makasih mbak ..
    Semoga sehat pagi ini yach ...

    BalasHapus
  9. mengharukan bangetttt

    BalasHapus
  10. cinta sampai tua ,,,, hohoho pingin banget ...

    mba itu gambarnya vulgar bgt :)

    BalasHapus
  11. adohh si mbak cerita kok kata-katanya kaco gitu. perlu EYD mbak, sini sini tak beliin kamus EYD, mau? wkwkkw
    btw, keknya penah baca cerita ini.tpi dimana uaaa

    BalasHapus
  12. waduh...
    aku sampe tercekat bacanya...
    susah kali kalo mo jadi lelaki seperti itu... setia seumur hidupnya...

    mungkin dia susah di dunia ini,tapi di akhirat sana...dia dapat tempat terbaik dari Allah...

    *jadi inget bapak-ibu ku....semoga mereka seha selalu...amien...*

    BalasHapus
  13. Wuich..
    Tumben aku bs terharu..
    Biasanya kalo main kesini, isinya ketama aja..
    Hebat ya bpk itu..
    Kalo aku blm tentu mampu..
    Suami sampeyan udah baca pa blm?
    Bilang apa beliau?

    BalasHapus
  14. pertanyaan untuk para lelaki khan mbak?

    BalasHapus
  15. subhanallah... *terharu* spechless hanya bisa berdoa semoga kelak saya juga menjadi suami yang setia seperti beliau. cinta atas dasar karena cinta kepada ALLAH semata. bukan karena nafsu, amiin.

    BalasHapus
  16. Merinding aku mbak mbaca ceritan'e.......Akankah aku sanggup seperti pak Suyatno...??? Pengenye iya...tapi sanggupkah...?

    BalasHapus
  17. berul-betul seorang lelaki sejati

    BalasHapus
  18. Oh maigod.... oh maigod...
    Mungkinkah saya bisa mendapatkan seorang pria yang seperti itu...
    How sweet and lovely is that... oh my....
    that's what we called true love...
    dan cinta karena Allah... :D

    BalasHapus
  19. Mama.. bagus tuh gambarnya. aku suka. sesuai dgn tema blogs ku. berkaitan dgn cinta, cinta dan cinta. emm.. kapan yah gw nemuin pria yg bnr2 setia sm gw?? capek, Mama.. :(

    BalasHapus
  20. Saya setuju sekali dengan kalimat ini, Jika manusia didunia ini mengagungkan sebuah cinta tapi dia
    tidak mencintai karena Allah semuanya akan luntur.

    BalasHapus
  21. cerita yang membuat saya melayang, dan memikirkan saya nanti...hhhhh..

    BalasHapus
  22. cerita ini mirip dg postingan saya di blog lama. karena saya dpt kisah ini dari teman. cerita yg sangat bagus lho.

    BalasHapus
  23. andai aku dapat suami sebaik pak suyatno...hiks..ngayal kaleee....

    BalasHapus
  24. Wah terharu aku :D

    BalasHapus
  25. keren banged crita nya..

    lam kenal..

    gabung ke blog ku ya

    juju-keanehan.blogspot.com

    thnx

    BalasHapus
  26. duh, ternyata masih ada cinta suci di dunia ini...

    BalasHapus
  27. aduh.. Mama... pusing,, jm 3 pagi gw trbangun... tidak... penyakit lama kambuh lagi... :(

    BalasHapus
  28. saya pun andai ada disana saat peristiwa itu terjadi mungkin juga akan nangis jungkir balik..., terharu dan menyesal.

    BalasHapus
  29. salam kenal mbak
    ya inilah manusia
    terkadang masih banyak yang kita temukan sisi kemanusiaanya, meskipun dibanyak manusia yang lain sudah tertutup debu setebal gunung semeru.
    cinta bisa hadir ketika.................

    BalasHapus
  30. he he he ada dokter brown di sini

    BalasHapus
  31. Sekarang sudah aku pasang gadget followernya mbak. Di bawah kanan judulnya My Friend, silahkan di follow. Tukeran link juga boleh...

    BalasHapus
  32. beruntunglah wahai wanita, jika ada yang mencintainya.......

    BalasHapus
  33. duh gak sanggup baca ampe akhir, sedih
    bisa gak yah gue jadi laki-laki seperti dia?

    BalasHapus
  34. Aduh jadi pengen nangis baca kisahnya :(.

    BalasHapus
  35. spechless gk tau musti bilang apahh... :(

    mo tanya dund... itu blogger celeb maksdnya apa? ada angka2nya segala dlm kurung gtu... ???

    BalasHapus
  36. Menjenguk pagi, ada yang baru gak? tengkoraknya pun tetap lom tumbuh daging ternyata hue he

    BalasHapus
  37. hiks...hiks...jadi terharu..
    nice story

    BalasHapus
  38. Pak Suyatno bener2 paham makna dan setia pada komitmen pernikahan... hmmh luar biasa
    salam hangat

    BalasHapus
  39. baru baca di blognya temen yang hampir sama ceritanya, tp mereka tidak mempunyai anak dan hidup berdua di belantara ibu kota Jkt dan hanya sebagai penjual jagung bakar keliling, tp mereka saling menyanyangi...terharu baca ceritanya

    BalasHapus
  40. diliat dari judulnya saya pikir mampu jadi lelaki seperti gambarnya hahaha...

    BalasHapus
  41. akupun udh pernah baca di email...

    amiin deh

    BalasHapus
  42. hiks terharu jadi inget buku yg bilang Delisa cinta umi karena Allah, begitupun pak suyantno, pak suyatno cinta sang istri karena Allah, subhanallah:)

    BalasHapus
  43. Belom ada yang baru yach ...

    BalasHapus
  44. dimana ya bisa mencari pasangan hidup seperti itu?
    hmmmmm manusia ga ada yang sempurna

    BalasHapus
  45. hikss...
    jadi ngiri, I hope so

    BalasHapus
  46. nah gini nih cerita ttg cinta yang bagus.tepuk tangannnnnnnnn

    BalasHapus
  47. fuhh,,, gitu toh crtanya :D

    BalasHapus
  48. yhuhhhh...

    hmmmmmm...

    *speechless as a men, could i able to defend with that amazing condition...*

    great appreciation to mr. Suyatno...

    i remind the word of Al-Quran said "Allah will not give a trial to his coreligionists during his people can not afford to do"...

    Allah always fair...

    so, no reason to doesnt pray for Allah, 5 times a day is too little...

    BalasHapus
  49. Nice story.........
    Sangat mengharukan.........

    BalasHapus
  50. mengharukan skali storynya..
    moga deh bisa menjejaki ketabahan hati pak suyatno.. amin

    BalasHapus
  51. saya samapi keluar air mata membaca ini

    BalasHapus
  52. wah kayaknya gak mampu nih

    BalasHapus
  53. jadi ikutan mo nangis nich baca tuh tulisan..

    BalasHapus
  54. kayaknya saya dah pernah baca kisah ini di email deh...
    tapi salut deh buat beliau

    BalasHapus
  55. nice story mbak... n nice traffic on your blog.. salute... he..he..

    BalasHapus
  56. wow ... it is really inspiring and nice story

    BalasHapus
  57. Luar biasa pengorbanan dan Cinta Pak suyatno terhadap istrinya

    BalasHapus
  58. subhanallohadakah laki-laki seperti itu untuk saya ? hehe

    BalasHapus